SANGJUARA.CO.ID – Musim baru BRI Super League 2025/26 resmi dimulai dengan seremoni pembukaan megah di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Ribuan suporter memadati stadion untuk menyaksikan laga pembuka yang mempertemukan dua tim legendaris, Persebaya Surabaya kontra PSIM Yogyakarta.
Mengusung tema “Jiwa Jawa Timur dalam Sepak Bola Modern”, pembukaan liga tahun ini memadukan kekuatan budaya lokal, kreativitas anak bangsa, dan semangat sportivitas yang menjadi identitas sepak bola nasional.
Operator liga, I.League, memilih Surabaya sebagai tuan rumah laga perdana demi menghadirkan tensi tinggi sejak awal kompetisi.
Persebaya dan PSIM, dua tim bersejarah dengan rivalitas kuat serta basis suporter besar, diharapkan mampu membangkitkan atmosfer kompetisi dari pekan pertama.
Direktur Utama I.League Ferry Paulus menegaskan, pembukaan liga tidak hanya sekadar memulai musim baru, tetapi juga menjadi momentum membangun cerita besar dari setiap klub peserta.
“BRI Super League bukan hanya soal persaingan memperebutkan gelar. Ini tentang budaya, semangat kebersamaan, dan profesionalisme. Kami ingin liga ini maju tanpa meninggalkan akar lokal,” ujar Ferry Paulus.
Seremoni pembukaan menampilkan Tari Remo, tarian tradisional Jawa Timur yang sarat makna kepahlawanan, dilanjutkan aksi solo drum penuh energi dari musisi Ikmal Tobing.
Puncak acara ditandai parade bendera seluruh klub peserta BRI Super League 2025/26, yang menjadi simbol persatuan antar klub dan suporter.
Acara ini dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Wakil Ketua Umum PSSI, EXCO PSSI, serta jajaran direksi I.League.
Dukungan sponsor juga mengalir deras dari BRI sebagai sponsor utama, bersama adidas, Coca-Cola, OPPO, Super Soccer, Garuda Indonesia, AGI, Mitra Keluarga, dan Mitra Orphys.
Dengan kick-off perdana ini, BRI Super League 2025/26 resmi bergulir. Musim ini diharapkan menjadi ajang kompetisi sehat, pengembangan talenta muda, dan penguatan standar manajemen klub profesional di Tanah Air.
Suporter, pemain, dan seluruh insan sepak bola kini memulai langkah baru menuju masa depan sepak bola Indonesia yang lebih berprestasi.