SANGJUARA.CO.ID – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, memberikan apresiasi atas perkembangan pesat olahraga lari trail di Indonesia.
Dalam audiensi bersama Pengurus Pusat Asosiasi Lari Trail Indonesia (PP ALTI), Marciano menegaskan pentingnya penataan kompetisi yang berkesinambungan serta penerapan standar keselamatan bagi para pelari.
“Ini termasuk olahraga yang fast growing sport,” ujar Marciano, seraya optimistis PP ALTI mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi melalui kompetisi berjenjang yang berkualitas.
Sekretaris Umum PP ALTI, Dr. Donny Gahral Adian, yang mewakili Ketua Umum Dr. Bima Arya Sugiarto, memaparkan rencana kolaborasi lari trail dengan taman wisata alam di bawah naungan Kementerian Kehutanan.
“Seluruh taman nasional di Indonesia bisa menjadi lokasi kegiatan lari trail,” kata Donny.
Marciano menyambut positif ide tersebut, tetapi mengingatkan agar keamanan dan kesehatan peserta menjadi prioritas.
“Kejuaraan lari trail sangat banyak, yang harus diperhatikan adalah masalah safety-nya,” tegasnya.
Marciano juga berharap lari trail dapat dipertandingkan di SEA Games pada masa mendatang.
“Saya sarankan menggelar event di Indonesia yang mengundang negara ASEAN. Kita mulai dari ekshibisi seperti di Thailand,” ujarnya.
PP ALTI sendiri berkomitmen melakukan pembinaan atlet secara berjenjang mulai dari kejurda hingga kejurnas. Mereka juga berencana menggelar pelantikan bersamaan dengan kejuaraan lari trail.
Sebagai langkah internasional, PP ALTI akan mengirim empat atlet untuk tampil di Kejuaraan Dunia Lari Trail di Spanyol pada 21–22 September 2025.
Kontingen tersebut terdiri dari atlet putra Yusri Nanda dan Rahmat, serta atlet putri Siti Nuraini dan Septiana Nia Swastika.