Catatan Bung Nigara
Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 – Jalan Makin Terjal
Published
4 days agoon
By
Redaksi
Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Arab Saudi 3-2 Indonesia
APA yang tidak diharapkan 220 juta penggila sepakbola tanah air, terjadi juga. Jay Idzes dan kawan-kawan kandas di tangan the Green Falcon 2-3, dalam laga pembuka babak-4, Kualifikasi Piala Dunia 2026, grup B, Zona Asia, Kamis (9/10/25) dini hari Waktu Indonesia.
Meski sempat unggul lewat tendangan adu penalti Kevin Dick, menit 10.35. Diawali serbuan ke jantung pertahanan Arab Saudi, terjadi free kick didektir kiri pertahanan tuan rumah. Bola lambung disambut tandukan Dick dan bola menyentuh tangan pemain belakang Arab.
Wasit Ahmad Al-Ali asal Kuwait tidak langsung menunjuk titik penalti. Lewat pengamatan VAR, ada dua momen yang bisa tarik-menarik. Pertama adegan bola tersentuh tangan. Tapi, adegan kedua yang berulang-ulang ditayang di layar televisi yakni adegan dua pemain Indonesia sejengkal lebih depan dibanding pemain belakang lawan.
Setelah terjadi dialog antara wasit lapangan dengan wasit VAR, penalti. Di sini, sesaat saya tertegun. Wasit yang baik dalam tulisan maupun saat tampil di AKIM tvone, beberapa jam sebelum laga, saya memberi kalimat: Patut dapat diduga, bisa mendukung tuan rumah, mentah sudah.
Jika saat itu wasit berpihak pada the Green Falcon, maka pasti memilih offside yang akan Namun, ketika gol ketiga Arab Saudi terjadi, perasaan saya soal patut dapat diduga muncul kembali.
Sebelum terjadinya gol, kubu pertahanan kita sedang dalam tekanan. Sebelum bola liar dari kiri digeser ke kanan, ada adegan yang seharusnya free kick untuk kita. Bahkan pemain nomer punggung 18 Arab Saudi, dapat dikartukuningkan. Dia terlihat dengan sengaja mendorong Kevin Dick yang saat jatuh meluncur ke arah Marten Pas.
Tapi, baik wasit yang ada sekitar empat meter di belakang, berdasarkan rekaman tv, dan asisten wasit 1 di kiri yang kasat mata tidak terlahang, membiarkan adegan itu.
Paes yang sudah 2 atau 3 kali menyelamat gawang dari kebobolan, tak kuasa menahan tendangan deras Mohammed Kanno, di menit 90+3. Bisa dipahami, karena perhatian Paes terganggu dengan adegan meluncurnya Dick setelah didorong keras.
Dua gol Arab Saudi yang dicetak Waheb Saleh (17) dan Feras Albrikan (36) darintitik penalti, murni karena kesalahan elementer Marc Klok yang ragu untuk menyapu bola hingga dimanfaatkan pemain lawan. Dan gol dari titik penalti kebiasaan buruk Yakob Sayuri di kompetisi Indonesia Super league. Meski Feras Al Brikan tidak berbahaya, Sayuri menarik kaosnya, dan terjatuh. Sangat sering ia melakukan keisengan yang berbuah pahit itu di kompetisi kita.
Makin Terjal
Lepas dari itu, kekalahan ini membuat langkah kita jadi semakin terjal. Memang belum tertutup, tetapi lawan yang Sabtu (11/10) akan kita hadapi adalah Irak. Tim yang terkenal militansinya sangat tinggi.
Meski dalam dunia sepakbola impossible is always possible (Sesuatu yang tidak mungkin itu selalu mungkin), harus diakui langkah anak-anak menjadi bertambah berat. Apalagi, jika beban kekalahan dari Arab Saudi terus membekas, langkah menjadi semakin berat.
Terpenting, Patrick Kluivert tidak lagi menggunakan laga versus Irak sebagai langkah coba-coba. Jujur, meski saya tetap memegang tinggi bahwa pelatih yang paling tahu kondisi pemain, namun diakui atau tidak melawan Arab Saudi ada banyak tanya yang terus mengganjal.
Misalnya, mengapa Rizky Ridho yang kasat mata sudah sepaket dengan Jay Idzes, sama sekali tidak dimainkan. Begitu juga mengapa Tom Haye tidak dimainkan sejak awal babak? Lalu, kenapa Marc Klock dan Yakob Sayuri dimainkan sejak babak awal serta tidak diganti-ganti.
Sekali lagi, kasat mata, paling tidak dua gol Arab Saudi adalah buah kesalahan keduanya. Kalau saja keduanya cukup kuat mentalnya, maka kesalahan elementer itu tidak terjadi.
Jadi, masihkah peluang kita terbuka, sedikitnya untuk bisa menjadi runner up? Kita tunggu saja…
M. Nigara
Wartawan Sepakbola Senior

Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 – Jalan Makin Terjal

Arab Saudi vs Indonesia – Now or Never

Kualifikasi Babak Ke-4 – Indonesia Coba Dijegal ke Piala Dunia 2026

FIFA Pernah Membela Indonesia 1938

Segala Cara Trump untuk Israel di Piala Dunia 2026

Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 – Jalan Makin Terjal

Prabowo, Infantino, dan Boikot Israel

Canelo vs Crawford – the New Champion…

Segala Cara Trump untuk Israel di Piala Dunia 2026
