Connect with us

Kepemudaan

Berpikir Kreatif: Kunci Peningkatan Potensi Dalam Diri Pemuda

Published

on

BANDUNG – Berpikir kreatif dan peningkatan kreativitas merupakan kata kunci dari materi yang akan dipelajari oleh para peserta Pelatihan Creative Thinking dan Problem Solving pada Kamis (9/11/2023). Pelatihan yang diadakan oleh Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda tersebut diawali oleh pembekalan dari M. Maulana, perwakilan dari KADIN yang menjelaskan mengenai strategi menggali potensi kreatif dalam melihat peluang. Dalam paparannya Maulana mengajak para pemuda untuk memulai berlatih untuk berfikir kreatif.

Menurutnya, berpikir kreatif adalah keterampilan yang bisa dipelajari oleh semua orang. “Jika kita berpikir kreatif, maka kita akan terus berkembang dan bertumbuh. Jika seseorang menolak belajar berpikir kreatif, maka dia kalah dan tidak berusaha untuk memajukan dirinya,” jelas Maulana.

Sebagai contoh, Maulana memberikan pengalaman dari Sarga.co, perusahaan penyelenggara pacuan kuda yang walaupun terbilang baru namun memiliki prestasi dalam penyelenggaraan lomba pacuan kuda nasional dengan ribuan penonton serta diliput oleh media lokal dan nasional.

Sesi kedua, peserta diberikan pemahaman mengenai tantangan dalam meningkatkan kreativitas dan pemecahan masalah. Vivid F Argarini seorang praktisi pendidikan dan komunikasi memberikan point point pentingnya dalam menghadapi tantangan untuk peningkatan kreativitas. Sebagai permulaan, masing-masing peserta harus dapat mengenali dirinya sendiri, motivasi diri serta rasa percaya diri.

Argarini menjelaskan bawa ada banyak cara yang bisa dilakukan agar bisa menjadi pribadi yang kreatif. Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah mencoba hal baru, menumbuhkan keinginan untuk aktualisasi diri, mengembangkan empati, dan berani untuk gagal. Dari berlatih berpikir kreatif harapannya peserta akan mendapatkan manfaat seperti menemukan solusi kreatif dari setiap permasalahan yang dihadapi, dengan syarat mengidentifikasi masalah dan mengumpulkan informasi yang dibutuhkan.

Advertisement

Pada sesi terakhir, peserta sangat antusias mendengakan paparan dari Stephen Ng, Chief Metaverse Officer WIR Asia yang memaparkan mengenai kecerdasan buatan (AI). Dalam paparannya saat ini semua aspek kehidupan tidak luput dari teknologi tersebut. Walaupun begitu, ia berpesan kita tidak boleh takut akan kecerdasan buatan tersebut sebab jika digunakan dengan tepat akan membantu proses kreatif manusia jauh daripada yang bisa dibayangkan.

Menurutnya, kreativitas manusia tetap memegang kunci dalam kehidupan sehari-hari. AI hanya membantu kita berdasarkan parameter yang diberikan oleh penggunanya.

Setelah seluruh narasumber selesai memberikan pengalaman dan paparannya, kegiatan di tutup oleh Tri Winarno, Asisten Deputi Potensi dan Pengembangan Pemuda. Dalam pidato penutupannya, Winarno berpesan agar peserta mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di kehidupan sehari-hari dan tidak terhenti saat selesai pelatihan. Menurutnya akan lebih baik lagi jika pengetahuan tersebut di sebarluaskan kepada teman, saudara atau masyarakat sekitar sehingga dapat berdampak positif.

Continue Reading
Advertisement

Copyright © 2023 Sangjuara.co.id - Memacu Glora Menuju Prestasi. All rights reserved.