Connect with us

Sepakbola Nasional

APPI Siap Kawal Kasus Tunggakan Gaji Mantan Pemain PSIS Semarang

Published

on

Andritany Ardhiyasa

SANGJUARA.CO.ID – Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) menyatakan kesiapannya membantu para mantan pemain PSIS Semarang yang mengalami penunggakan gaji.

Presiden APPI, Andritany Ardhiyasa, memastikan pihaknya akan memberikan dukungan jika pemain secara resmi melaporkan permasalahan tersebut.

“Kami sudah mendengar adanya kasus keterlambatan pembayaran gaji di PSIS. Namun, sebagai organisasi, kami tidak dapat melangkah tanpa laporan resmi atau surat kuasa dari pemain yang bersangkutan,” kata Andritany, dikutip dari Antara, Jumat (2/5/2025).

Sejumlah mantan pemain asing PSIS telah mengungkapkan keluhan mereka secara terbuka melalui media sosial.

Evandro Brandao, yang memutus kontraknya pada Maret 2025, menyatakan bahwa ia tidak menerima gaji selama lebih dari empat bulan.

Advertisement

Roger Bonet juga menyuarakan hal serupa melalui surat terbuka yang diunggah pada 9 April. Ia menyebut keputusan untuk berbicara di publik adalah langkah sulit, namun perlu diambil karena tunggakan gaji yang berlangsung selama berbulan-bulan.

Sementara itu, Vitinho, pemain asing PSIS lainnya, mengungkapkan bahwa dirinya tidak mendapat dukungan yang layak dari klub saat mengalami cedera parah pada Februari 2024.

Ia juga menyebut PSIS menunggak gaji selama tiga bulan dan tidak membayarkan bonus sesuai kontrak.

Roger yang terakhir bermain pada 16 Februari lalu, juga sempat menyampaikan kekecewaannya karena tidak mendapat respons dari APPI setelah melaporkan kasusnya.

Ia mengaku telah menghubungi lewat berbagai saluran, termasuk email, telepon, dan media sosial.

Menanggapi hal tersebut, Andritany menjelaskan bahwa laporan dari Roger masuk saat Hari Buruh Internasional, yang merupakan hari libur nasional.

Advertisement

Ia menegaskan bahwa APPI telah merespons laporan tersebut dan akan memberikan perkembangan terbaru ke publik.

“Kami sudah balas pesan dari Roger. Update selanjutnya akan kami sampaikan besok pagi. Kami pastikan akan bantu. Tidak ada gunanya ada APPI jika tidak mendampingi pemain,” ujar Andritany, yang juga penjaga gawang Persija Jakarta.

Terkait kabar bahwa pelatih PSIS, Gilbert Agius, juga mengalami tunggakan gaji selama empat hingga lima bulan sebelum memutuskan hengkang akhir April lalu, Andritany mengatakan hal tersebut berada di luar kewenangan APPI.

“Untuk masalah pelatih, mungkin ada pihak lain yang lebih tepat untuk menjawab,” pungkasnya.

Kasus ini menambah daftar panjang persoalan keterlambatan gaji di sepak bola nasional dan menjadi sorotan publik, terutama menjelang berakhirnya musim kompetisi.

Advertisement

Copyright © 2023 Sangjuara.co.id - Memacu Glora Menuju Prestasi. All rights reserved.