SANGJUARA.CO.ID – Menjelang pelaksanaan World Youth and Junior Sambo Championships 2025, Pengurus Pusat Persatuan Sambo Indonesia (PP Persambi) mengambil langkah strategis dengan menggandeng Indonesia Anti-Doping Organization (IADO).
Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan kejuaraan dunia sambo usia muda dan junior yang akan digelar di JSI Resort Megamendung, Bogor, Jawa Barat, pada 1–6 Oktober 2025, berjalan sesuai standar internasional.
Ketua Umum PP Persambi, Krisna Bayu, menegaskan pentingnya penerapan prosedur antidoping sesuai regulasi World Anti-Doping Agency (WADA).
“Kami ingin memastikan seluruh atlet Indonesia bersih dari doping, sekaligus menjamin bahwa event ini diakui oleh federasi internasional. Ini bagian dari upaya menjaga citra positif Indonesia di kancah dunia olahraga,” ujar Krisna.
IADO menyambut baik langkah PP Persambi. Ketua Umum IADO, Gatot S. Dewa Broto, menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung kesuksesan turnamen yang akan diikuti oleh peserta dari sekitar 80 negara tersebut.
IADO akan memberikan edukasi kepada atlet-atlet yang mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas), serta melaksanakan tes doping di luar kompetisi atau Out of Competition Testing (OOCT).
“Selain melakukan sosialisasi, kami juga akan mengambil sampel secara acak sebelum kejuaraan dimulai. Ini adalah bagian dari langkah preventif untuk memastikan para atlet benar-benar bebas dari zat terlarang,” kata Gatot.
Lebih lanjut, IADO berharap dapat dilibatkan dalam pelaksanaan tes doping resmi saat pertandingan berlangsung.
Mengingat Federasi Sambo Internasional (FIAS) telah menunjuk International Testing Agency (ITA) sebagai pelaksana utama, Gatot berharap PP Persambi dapat membuka jalan agar petugas Doping Control Officer (DCO) dari IADO ikut ambil bagian dalam kejuaraan ini.
Menanggapi hal tersebut, Krisna Bayu menyatakan kesiapannya untuk berkomunikasi langsung dengan FIAS terkait peluang keterlibatan IADO.
“Kami akan melakukan pendekatan resmi agar IADO bisa berkontribusi langsung dalam pelaksanaan kontrol doping selama event berlangsung,” jelasnya.
Kejuaraan dunia sambo usia muda dan junior ini menjadi salah satu ajang internasional bergengsi yang digelar di Indonesia tahun ini.
Dengan kolaborasi erat antara PP Persambi dan IADO, diharapkan event ini tidak hanya sukses dalam penyelenggaraan, tetapi juga menjunjung tinggi nilai sportivitas dan integritas.