Connect with us

Catatan Bung Nigara

Catatan Olimpiade Paris 2024 – Minim Medali, Jangan Saling Menyalahkan

Published

on

OLIMPIADE ke-33, Paris 2024, (26/7-11/8) akan segera berakhir. Hingga tiga hari menjelang penutupan, kontingen Indonesia baru meraih satu medali perunggu dari Cabang Olahraga Bulutangkis.

Cabor Panjat Tebing Putra, masih menggantang asa untuk menambah pengumpulan medali. Kita berharap sedikitnya 1 emas atau 1 perak, dan atau 1 perunggu, masih bisa diraih. Meski tidak akan sama dengan perolehan medali kita di olimpiade ke-32. Ya, di Tokyo, 2020, kontingen Garuda meraih 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.

Hasil sementara ini, bersama beberapa negara lain, kita berada di posisi 72 dari 182 negara peserta. Tiga negara Asean: Filiphina berada di urutan 24 dengan (2-0-2), Thailand di posisi 31 (1-2-2), Malaysia di-69 (0-0-2). Jumlah itu masih akan berubah.

Tidak Perlu
Apa pun hasilnya, kita harus segera melakukan evaluasi mendalam. Kita juga harus siap dikritisi dengan sangat tajam. Dan, kita harus tetap tenang jika banyak telunjuk ditujukan ke wajah kita dengan nada tidak bersahabat.

Meski demikian, sebagai wartawan olahraga senior, saya mengajak kita semua untuk tidak saling menyalahkan. Semua komponen termasuk pemerintah, dalam hal ini Kemenpora, para pimpinan cabor anggota olimpiade, bisa duduk bersama. Prinsip dasarnya, pasti tidak ada satu pun pihak yang ingin gagal.

Advertisement

Malah, dalam postingan instagram terbarunya, Menpora Dito, sudah mengatakan akan mengambil alih tanggung jawab.

Sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga saya mengambil TANGGUNG JAWAB PENUH dan memohon maaf kepada masyarakat Indonesia karena perolehan sementara yang didapat di Olimpiade, tidak sesuai harapan dan ekspektasi. Kami dapat memastikan persiapan para atlet sudah didukung semaksimal mungkin sampai mereka bisa menjadi Olympian, panggung tertinggi seorang Olahragawan di Dunia.

Diakui atau tidak, hasil ini memperlihatkan adanya kekeliruan. Perbaikan bukan hanya dari satu pihak, tapi semua pihak yang terkait untuk mau melakukan intropeksi diri secara bersama.

Utamanya bagi cabor-cabor yang sudah mampu meraih medali di olimpiade sebelumnya. Sebut saja: Panahan (cabor yang memulai tradisi medali), bulutangkis (satu-satunya cabor yang mampu menyumbangkan 2 medali emas secara bersamaan), angkat besi (yang juga mampu menyumbangkan medali baik atlet putra maupun putri), serta panjat tebing, khususnya di nomer speed yang memiliki prestasi dunia. Tentu cabor-cabor lainnya.

Kalau saja keempat cabor ini bisa tampil dengan Performance terbaiknya, maka bukan tidak mungkin posisi kita berada di atas Filiphina dengan 2 atau 3 emas, serta perak dan perunggu juga 2-3. Sayang, fakta lapangannya berbeda jauh.

Untuk itu, pendalaman sangat perlu dilakukan untuk memperoleh kepastian langkah apa yang kita perlu lakukan. Benar kita butuh masukan dari pengamat, tetapi dari mereka para pelakulah yang lebih tepat kita ketahui permasalahan seutuhnya.

Advertisement

Di samping itu, bergandengan tangan dan jalan bersama, pasti jauh lebih baik ketimbang saling menyalahkan. Saling membantu pasti lebih elok dari pada saling menyudutkan.

Kegagalan buah dari kesalahan, apa pun bentuknya. Tetapi menyadari dan bertekad untuk memperbaiki, itu jauh lebih berguna. Dengan tekad yang sama melakukan perbaikan, dan menebarkan aroma positif in syaa Allah akan membawa manfaat yang jauh lebih besar.

Menuding dan menyalahkan adalah pekerjaan yang paling mudah dan bisa dilakulan oleh siapa saja. Apalagi hanya dalam bentuk kata-kata, pasti sangat mudah. Tapi, memperbaiki, akan sangat rumit. Membutuhkan segala macam alat ukur yang tepat. Ini saja pasti tidak akan mudah.

Kita berharap, sepulang mereka dari Paris, evaluasi bisa segera dilakukan. Dan, kita tentu berharap bisa segera menemukan titik lemah kita agar kelak kita bisa melangkah lebih baik ke depan.

Untuk para atlet, kalian telah berjuang dengan baik. Sebagai pribadi, saya tetap bangga dan hormat pada semuanya.

Bravo olahraga Indonesia ….

Advertisement

M. Nigara
Wartawan Olahraga Senior

Continue Reading
Advertisement

Copyright © 2023 Sangjuara.co.id - Memacu Glora Menuju Prestasi. All rights reserved.