Connect with us

All Sports

Kemenpora Support Peningkatan Produktivitas Industri Shutlecock di Tegal

Published

on

Slawi – Cabang olahraga badminton begitu digemari di Indonesia. Selain karena prestasi atlet badminton negeri ini sudah sangat mendunia sejak dulu, cabor ini juga mudah dan murah untuk dilakoni.

Karenanya, tak heran bila berbagai lapisan masyarakat dari beragam kelompok umur di seluruh penjuru negeri, menggemari cabor ini. Kondisi tersebut membuka peluang bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM) di negeri ini untuk memasarkan produk mereka, mulai dari raket hingga shutlecock.

Beberapa daerah di Indonesia dikenal sebagai produsen shuttlecock, salah satunya Tegal, Jawa Tengah. Untuk menjaga dan meningkatkan produktivitas shuttlecock di wilayah ini, Kementerian Perindustrian menggelar Pendampingan Peningkatan Produktivitas Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) Alat Olahraga di Jawa Tengah, Senin (8/7).

Bertempat di Hotel Grand Slawi, kegiatan tersebut diikuti oleh 30 peserta dari Desa Lawatan, Kecamatan Dukuh Turi, Kabupaten Tegal. Hadir mewakili Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga (Deputi 3) Kemenpora, Sesdep Pembudayaan Olahraga, Aris Subiyono.

Aris menjadi narasumber dengan materi yang disampaikan adalah “Ekonomi Olahraga dan Partisipasi Olahraga Masyarakat pada Bulu Tangkis” yang diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta.

Advertisement

Continue Reading
Advertisement

Copyright © 2023 Sangjuara.co.id - Memacu Glora Menuju Prestasi. All rights reserved.