Aceh – Komisi X DPR RI meyakini pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 akan lebih siap dibanding PON sebelumnya di Papua. Hal itu terungkap dalam Kunjungan Kerja Reses Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024, Komisi X DPR RI.
“Sekarang jauh lebih siap dibanding pelaksanaan persiapan PON di Papua,” kata Illiza Sa’aduddin Djamal, di Banda Aceh, Jumat (12/7/2024). Pernyataan itu disampaikan Illiza kepada media di sela-sela reses Komisi X DPR RI meninjau kesiapan pembangunan arena utama PON Aceh, di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
Menurutnya, berdasarkan hasil peninjauan ke sejumlah arena PON Aceh dan pemaparan dari tim PUPR, sampai hari ini progres pembangunan venue di Aceh sudah mencapai 75 persen lebih. “Semua pengerjaan sudah mencapai 75 persen, maka kita optimis akhir Agustus dipastikan semua sudah selesai,” katanya.
Illiza menegaskan, PON Aceh-Sumut bakal berjalan sukses. Terlebih, Pemerintah Pusat sudah menerima usulan penambahan anggaran pelaksanaan PON Aceh-Sumut sekitar Rp516 miliar.
Satu hari sebelumnya, keyakinan serupa juga dilontarkan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo bahwa penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024 bisa berjalan sukses di empat aspek utama.
“Dan saya titipkan kepada PB PON khususnya kepada Pj. Gubernur Aceh dan Pj. Gubernur Sumut, semoga PON XXI ini menjadi PON yang bersejarah karena pertama kali diadakan di dua provinsi dan semoga bisa menjadi pilot project dan PON perdana 2 provinsi yang sukses,” kata Menpora Dito saat menyaksikan penandatanganan di Media Center Kemenpora, Jakarta, Kamis (11/7).
Menpora Dito menyampaikan pihaknya akan membentuk satgas pengawalan penyelenggaraan PON XXI 2024 Aceh-Sumut, yang didalamnya terdapat beberapa unsur terkait untuk mengawal penggunaan APBN secara akuntabel.