DEPOK – Deputi Bidang Pengembangan Pemuda diwakili oleh Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Subroto secara resmi membuka Pelatihan Kepemimpinan Da’i Muda pada hari Jumat (3/11/2023) di Camping Ground Kampoeng Wisata Gowes, Depok. Pemuda di Forum Komunikasi Da’i Muda (FKDMI) menjadi peserta Pelatihan Kepemimpinan Da’i Muda.
Disampaikan dalam forum Pelatihan Kepemimpinan Da’i Muda, bahwa para Da’i muda harus bercermin dalam profetik kepemimpinan Nabi. Istilah kepemimpinan profetik tersebut muncul dalam literatur Fadhil (2018) dimana Kuntowijoyo memperkenal dalam ilmu sosial transformatif dan sejalan literatur Widayat (2014) menyebutkan bahwa kepemimpinan profetik adalah kemampuan seseorang mengendalikan diri dan mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan.
Cerminan pemimpin profetik berlandaskan sikap nabi yakni sidiq, amanah, tabligh dan fatonah. Kepemimpinan Profetik termasuk dalam kepemimpinan situasional. Dalam satu waktu nabi bersikap keras (otoriter) terkait hukuman agama dan masalah hukum ibadah. Di lain waktu bersikap membiarkan (lazer fair) yakni mendelegasikan kepada ahlinya atas urusan tertentu dan bersikap demokrasi untuk berdiskusi dengan para sahabat dalam membuat strategi atau langkah kebijakan.
Kepemimpinan Profetik berlandaskan humanis yakni mengangkat harkat manusia dan mengakui eksistensinya. Kedua liberalisasi yakni menjunjung kemerdekaan untuk bebas dari segala penindasan, perbudakan dan penjajahan. Serta bersikap transedensi yakni mendorong dua sikap diatas yang dilakukan dengan sabar, ikhlas dan selalu bekerja keras.
Acara tersebut dilaksanakan tanggal 3-5 November 2023 di Camping Ground Kampoeng Wisata Gowes, Depok. Turut hadir dihadiri Ketua Umum Pimpinan Pusat FKDMI Nur Huda dan para narasumber yaitu KH Nanang Mubarok, KH Hariri Maksum, serta KH Masduk Baidlowi.